Tahapan Rehabilitasi Narkoba yang Umum Dilakukan

Pada dasarnya ada beberapa tahapan rehabilitasi narkoba. Tentu setiap prosesnya memiliki tujuan dalam memulihkan kondisi pasien. Dalam hal, metode yang digunakan tidak hanya berfokus terhadap hilangnya candu ketergantungan, melainkan pada mental pasien juga.

Beberapa Tahapan Rehabilitasi Narkoba

Sejauh ini pada proses pemulihan terhadap ketergantungan terhadap narkoba memiliki berbagai tahapan pengobatan. Proses pemulihan tidak hanya berlangsung guna mengatasi ketergantungan saja, melainkan ada banyak langkah lainnya. Berikut beberapa tahapannya.

  1. Tahap Detoksifikasi (Rehabilitasi Medis)

Tahap pertama yang harus dilakukan dalam proses rehabilitasi adalah Detoksifikasi. Pada langkah ini bertujuan untuk membantu pasien atau pecandu terlepas dari ketergantungan narkoba. Biasanya para dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut perihal kesehatan.

Pemeriksaan tersebut dilakukan agar dokter bisa menentukan jenis obat yang nantinya akan digunakan. Pasalnya, metode dipakai tergantung pada jenis narkoba yang dikonsumsi pasien. Selain itu hal ini juga dipengaruhi oleh seberapa lama pecandu bergantung pada narkoba.

  1. Tahap Nonmedis

Selain proses yang dilakukan secara medis, tahap rehabilitasi selanjutnya adalah nonmedis. Pada bagian ini pasien menjalani berbagai macam aktivitas guna membantu pemulihan berlangsung. Seperti melakukan konseling dengan diawasi langsung oleh konselor.

Tujuannya adalah guna memberikan dukungan agar mau bekerjasama untuk melepas ketergantungan terhadap narkoba. Dengan begitu, pasien akan menemukan alasan mengapa harus berhenti. Tentu hal ini juga bertujuan supaya memulihkan kesehatan mental pasien.

  1. Tahap Aftercare (Bina Lanjut)

Tahap afteecare adalah langkah akhir dari seluruh metode yang telah dilakukan dalam proses pemulihan. Bina lanjut merupakan sebuah langkah dengan cara memberikan berbagai macam kegiatan sesuai minat pasien. Tujuannya ialah agar bisa mengalihkan fokusnya.

Dengan begitu, pasien akan lebih banyak kegiatan dan menjadi produktif. Secara otomatis pikirannya pun tidak akan mengarah lagi ke narkoba. Semakin lama terbiasa maka makin bisa mengontrol pikirannya jika suatu waktu muncul keinginan menggunakan narkoba.

Beberapa Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Rehabilitasi

Terlepas dari memahami tahapan rehabilitasi narkoba, ada berbagai hal lainnya yang juga harus diketahui. Dalam pembahasan ini berbicara mengenai penanganan serta mengenali gejala-gejalanya. Berikut beberapa hal yang perlu dipahami sebelum melakukan rehabilitasi.

  1. Kenali Gejala Kecanduan Narkoba

Pada dasarnya, para pecandu narkoba dapat dikenali dengan beberapa cara. Diantaranya adalah melalui fisik secara spesifik. Namun perlu Anda ketahui bahwa hal ini bergantung jenis narkoba yang dikonsumsi. Tapi terdapat ciri umum yang bisa dikenali dengan mudah.

Secara fisik, pecandu narkoba dapat dilihat dari bagian mata akan memerah serta pupil mata membesar ataupun mengecil. Mengalami kenaikan atau penurunan berat badan secara signifikan. Merasa cemas berlebihan bahkan terkadang menutup diri dari lingkungan.

  1. Cara Meminta Bantuan Rehabilitasi

Hal selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah perihal meminta bantuan untuk layanan rehabilitasi. Di Indonesia sendiri kini memiliki beberapa tempat sebagai panti rehabilitasi. Namun tentunya mempunyai berbagai syarat dan juga ketentuan yang telah ditentukan.

Umumnya, pecandu narkoba atau keluarganya yang ingin mendapatkan layanan rehabilitasi harus melakukan pengajuan terlebih dahulu. Hal ini diajukan kepada pihak IPWL (Institusi Perrama Wajib Lapor. Nantinya akan dilakukan beberapa pemeriksaan medis berlanjut.

Itulah tadi pembahasan mengenai beberapa tahapan rehabilitasi narkoba serta berbagai hal yang perlu dipahami. Terlebih jika Anda adalah salah satu keluarga dari pasien maka wajib mengenali gejala-gejalanya. Selain itu, ada baiknya juga agar melakukan konsultasi dahulu.

Related posts