Lebih dari 61% PDB (produk domestik bruto) Indonesia disumbang dari sektor usaha kecil menengah, yang menjadikan UMKM sebagai penggerak ekonomi kreatif di Indonesia.
Keberadaan UMKM juga turut memperluas kesempatan dan penyerapan tenaga kerja dari 65,2 UMKM dimana 19.4 juta UMKM pelaku UMKM digital.
Masih banyak UMKM yang belum memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk memasarkan produk-produk unggulan UMKM lebih luas lagi. Dengan jangkauan yang lebih luas akan membuat bisnis UMKM semakin naik kelas.
Diantara proses digitalisasi UMKM selain pemasaran memanfaatkan internet, kegiatan marketing digital, tak kalah pentingnya adalah UMKM dapat memanfaatkan teknologi pembayaran digital agar transaksi pembayaran pelanggan semakin mudah dengan alat pembayaran yang mereka sukai.
Di jaman cashless seperti sekarang ini, banyak jenis bisnis memanfaatkan pembayaran digital karena mempunyai banyak manfaat. Baik dari sisi pelaku bisnis dan juga pelanggan.
Metode pembayaran non-tunai atau cashless perlu diadopsi oleh para pelaku bisnis UMKM. Ada banyak alasan dan manfaat yang perlu diketahui bagi para UMKM.
Pertama, metode pembayaran non tunai mempermudah transaksi bagi pelanggan UMKM tanpa membawa uang tunai secara fisik bahkan dalam jumlah besar. Pembayaran non tunai juga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam berbelanja, sehingga peluang penjualan bagi UMKM dapat meningkat.
Kedua, metode pembayaran non-tunai memungkinkan UMKM untuk memperluas jangkauan bisnis. Dengan memanfaatkan teknologi digital, lebih banyak orang dapat membayar dengan alat pembayaran yang mereka sukai tanpa harus ada batasan alat pembayaran tertentu.
Ketiga, pembayaran non tunai bagi pelaku bisnis UMKM sangat cepat, aman dan efisien. Transaksi pembayaran produk UMKM dapat dilakukan kapanpun dimanapun selama 24 jam menggunakan instrumen pembayaran online.
Keempat, pelaku bisnis UMKM dapat memanfaatkan teknologi pembayaran melalui payment gateway tanpa integrasi apapun.
Teknologi pembayaran bisa diperoleh melalui perusahaan payment gateway yang menyediakan banyak channel pembayaran, seperti virtual account bank, QRIS, dompet digital atau e-wallet, bahkan bisa membayar melalui gerai minimarket Indomaret dan Alfamart.
UMKM dapat memanfaatkan metode pembayaran dari payment gateway tanpa integrasi apapun dengan menggunakan Link Pembayaran atau Payment Link. Teknologi ini dapat langsung digunakan untuk menerima pembayaran dari pelanggan hanya melalui dashboard yang mudah.
Empat komponen utama UMKM dalam melakukan digitalisasi usaha dengan mudah, yaitu dengan memanfaatkan kanal-kanal penjualan online seperti media sosial contohnya Instagram sebagai katalog produk, Facebook untuk memasarkan dan menjual produk secara satuan, website sederhana sebagai katalog jualan, dan status aplikasi chat seperti WhatsApp.
Di dalam kanal penjualan online tersebut dapat disisipkan teknologi pembayaran digital dengan mudah menggunakan Link Pembayaran atau Payment Link.
Payment Link atau Link Pembayaran punya cara kerja yang sederhana. Dapatkan dikatakan Payment Link ini cara pembayaran instan untuk bisnis UMKM. Langkah ini dapat dilakukan oleh pelaku bisnis UMKM dengan mudah.
Caranya bagaimana?
Pelanggan membeli produk UMKM yang ditawarkan melalui kanal online yang disediakan UMKM seperti media sosial, website atau bahkan melalui status WhatsApp.
Dalam proses pembuatan Link Pembayaran, pelaku bisnis terlebih dahulu mengatur konfigurasi pembayaran sesuai dengan konfigurasi yang dimiliki. Konfigurasi yang harus diatur adalah seperti item produk, jumlah atau quantity, harga, jumlah pembayaran akan otomatis muncul dari jumlah dan harga satuan, informasi pengiriman, deskripsi transaksi, dan pilihan channel pembayaran yang diterima.
Setelah Link Pembayaran dibuat, dapat dibagikan melalui pesan teks seperti WhatsApp, Telegram, FB Messenger, SMS, email, atau fitur chat di media sosial kepada pelanggan.
Selanjutnya pelanggan mengklik Link Pembayaran dan akan diarahkan ke halaman pembayaran online. Pada halaman tersebut, pelanggan akan diminta untuk mengisi informasi pembayaran yang telah dikonfigurasi oleh pebisnis. Pelanggan dapat memilih channel pembayaran yang disukai, seperti QRIS, dompet digital, virtual account bank, QRIS, dan jaringan minimarket modern seperti Indomaret dan Alfa Group, dll.
Setelah pembayaran berhasil dilakukan, akan ada pemberitahuan kepada dua pihak. Produk UMKM dapat dikirimkan oleh pelaku UMKM sesuai pesanan.
Pembayaran melalui Link Pembayaran ini bsia dibilang instan, efisien, cepat, dan terjamin keamanannya karena sudah dilindungi dengan keamanan tingkat tinggi dari payment gateway.
Pelaku UMKM dapat memperoleh layanan pembayaran menggunakan Link Pembayaran atau Payment Link ini melalui perusahaan payment gateway seperti Winpay. Dengan proses registrasi yang mudah dapat langsung digunakan.
Memanfaatkan layanan Link Pembayaran atau Payment Link ini dapat menaikkan level bisnis UMKM dalam menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Tidak ada salahnya mencoba layanan ini sekarang juga.
